Ajaib! Punya Kelainan dan Divonis Mandul, Akhirnya Wanita Ini Bisa Hamil

Sudah menjadi fitrahnya, setiap wanita pasti ingin hamil dan melahirkan setelah menikah. Tapi, harapan itu seperti tak berpihak pada Krista Schwab.

Sejak usia belia, wanita asal America Serikat ini divonis mandul oleh dokter karena mengalami uterus didelphys atau memiliki dua rahim dan 2 serviks. Kenyataan itu pun membuatnya shock.

//
Tapi, dia tak lantas percaya. Dia masih yakin bahwa setiap wanita pasti bisa hamil dan melahirkan anak, meski keyakinan itu cuma sedikit.

Uterus didelphys merupakan kondisi langka yang ditemukan pada wanita. Menurut Scientific American, potensi kondisi abnormal itu terjadi pada 1:2.000 wanita.

Dikisahkan Caters News, laiknya wanita normal, dia pun menjalin kisah asmara dan memutuskan untuk menikah. Tapi, sebelum menikah, dia berpesan pada suaminya bahwa dia memiliki 2 rahim dan 2 serviks yang membuatnya divonis mandul alias tak bisa memberikan keturunan.

"Ketika bertemu suamiku saat usia 20 tahun, aku mengatakan padanya bahwa aku tak akan bisa punya anak," ungkapnya.

Suaminya pun tak berkeberatan menerima kondisi tersebut. Namun, keduanya tetap berusaha dan mengharapkan sebuah keajaiban terjadi.

Bukannya keajaiban yang diharapkan terjadi, masalah baru malaj muncul. Setiap kali berhubungan intim dengan suaminya, ia selalu merasakan sakit pada kelaminnya.

Mulanya, dia anggap rasa sakit itu umum dialami oleh semua wanita. Setelah melakukan pap smear, dia baru sadar bahwa anggapannya itu salah.

Rasa sakit itu muncul lantaran kondisi tubuhnya yang abnormal. Dari hasil pap smear, diketahui bahwa dia memiliki 2 vagina.

Kontan saja kabar itu membuatnya kaget dan semakin khawatir tidak bisa hamil dan melahirkan anak. Tapi, dia dan suaminya pun tak lantas percaya. Mereka tetap berusaha dan berharap agar bisa hamil.

Keajaiban pun terjadi di usianya yang ke 32 tahun dan setalah lebih dari 20 tahun berusaha, akhirnya dia pun hamil lagi.

Tak seperti sebelum-sebelumnya, kondisi kehamilannya pun dinyatakan sehat, meski dokter mengatakan bahwa ia harus mau mengambil jalan cesar pada proses persalinannya nanti.

//
Kini parut Krista semakin besar dan diperkirakan pada Agustus tahun ini bayinya akan lahir. Dia dan suami merasa sangat bahagia mendapati keajaiban tersebut.


"Aku ingin para wanita yang juga mengalami uterus didelphys tak pernah berhenti dan menyerah berharap dan berusaha, karena keajaiban bisa terjadi," katanya berpesan.

Selamat ya Krista. Semoga proses persalinannya lancar dan kondisi bayinya normal dan sehat. (County Food/Yudha Putra Kusuma)

Subscribe to receive free email updates: