BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Unik, ditengah ramai bermunculannya rumah makan, restoran dan kafe dengan tema moderen, ada satu rumah makan yang justru mengangkat tema klasik asli Banjar sebagai cirikhasnya.
Diberi nama Kedai Ibu, rumah makan yang satu ini sebenarnya merupakan rumah tua khas Banjar yang disulap menjadi rumah makan.
Dengan bangunan rumah yang sudah berdiri sejak tahun 1928 dan masih terjaga keasliannya, suasana hangat dan klasik sangat terasa.
Seperti diketahui, rumah khas Banjar memiliki plafon yang tinggi bahkan mencapai empat meter lebih, di dalamnya juga dilengkapi dekorasi dan ornamen yang masih asli.
Baca: Yummy! Ini Dua Menu Baru di Maison Restaurant & Cafe
Lantai dari kayu ulin, lampu gantung, pajangan keramik pada dinding bisa menjadi memperkuat suasana nostalgia.
Soal menu makanan yang disajikan, pemilik Kedai Ibu, Nia menjelaskan, beberapa menu andalan di Kedai Ibu yaitu menu nasi goreng kambing dan ketupat gulai.
Menu-makanan di Kedai Ibu murni merupakan kreasi Nia dengan resep turun temurun di keluarganya. Selain dua menu andalan tadi, Kedai Ibu juga menyediakan menu lainnya.
Sedangkan soal harga, menu-menu di Kedai Ibu ditawarkan mulai harga Rp 20 ribuan hingga Rp 30 ribuan.
Dijelaskan Nia, tidak hanya semata menjual makanan, namun melalui Kedai Ibu ia ingin ikut ambil peran dalam melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan asli Banjar kepada masyarakat yang lebih luas.
Baca: Ada 50 Pilihan Menu Oishi Kitchen yang Bisa Dipesan Lewat Gojek
Karena saat ini sudah tidak begitu banyak rumah asli Banjar yang masih bertahan dan mempertahankan keasliannya, apalagi yang dibuka untuk umum seperti yang dilakukan Nia.
Kedai Ibu Berlokasi di Jalan Sungai Jingah, rt 16, nomor 71 Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan buka setiap hari mulai pukul 16.00 sampai pukul 22.00 Wita.
"Bapak Wali Kota juga sudah pernah makan di Kedai Ibu, beliau juga apresiasi cara kami ikut melestarikan kebudayaan Banjar melalui Kedai Ibu ini," kata Nia.
http://ift.tt/2zs3PUQ