Mahasiswa STPPH Ajak Masyarakat Hidup Sehat Kiri ke Kanan: Stella M Tasmin dan Wahyuni Ngadimin Menata Display pada saat Launching Buku AM-PM hasil karya mereka. (Dok. UPH)
Tangerang - Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan (STPPH) menggelar acara pameran dan peluncuran buku di Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Tangerang, Banten, awal pekan lalu.
Pameran ini, digelar untuk memamerkan dan mempresentasikan karya dari tugas akhir mahasiswa STPPH berupa buku berisikan informasi baik mengenai resep atau info makanan dan sejarahnya.
Salah satu yang menarik adalah karya Stella M Tasmin dan Wahyuni Ngadimin. Keduanya membuat sebuah buku yang berisikan resep dan info makanan berbasis tanaman dan tumbuh-tumbuhan.
Pembuatan buku ini sendiri tidak hanya dimaksudkan bagi para penganut diet pengurusan badan dan vegan, namun merupakan sebuah panduan untuk diet berbasis tanaman yang akan mengubah cara pandang (mindset) mengenai makanan yang membosankan dan tidak enak disamping mengenai kesehatannya.
Buku yang diberi judul AM-PM Plant Based Cookbook ini, berisikan resep-resep yang terbuat dari bahan-bahan lokal yang mudah dicari serta memiliki sumber kaya nutrisi.
Buku tersebut juga mencantumkan informasi-informasi seputar nutrisi, bahan-bahan yang bermanfaat, nilai nutrisi dari masing-masing resep dan jadwal menu perhari sebagai panduan untuk memberi gambaran bahwa mengkonsumsi makanan berbasis tanaman dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian seseorang.
"Masyarakat di Indonesia masih kurang informasi mengenai nutrisi, mereka lebih mementingkan pokoknya kenyang. Padahal kita seharusnya memikirkan makanan yang berdampak untuk ke depannya juga. Karena itu kita mau meningkatkan kesadaran orang tentang hal ini. Melalui buku ini kami ingin menyampaikan bahwa makanan yang berbahan dasar tumbuhan ini memenuhi semua protein. Contohnya B12 yang biasa ada di daging, ternyata juga bisa didapat dari nutrisi yang ada pada tempe dan tahu," jelas Stella.
Sejalan dengan hal tersebut, Wahyuni juga menjelaskan pemilihan judul AM PM ini yaitu sebagai panduan semua resep dari makan pagi sampai makan malam, dari dessert sampai penutup.
"Jadi dicantumkan meal plan juga bagi para pembaca mengenai menu makanan seminggu, sehingga dapat direncanakan dan dianggarkan pengeluaran untuk makan harian selama seminggu. Seumpama satu bahan bisa untuk beberapa resep," tambah Wahyuni.
Tidak hanya para mahasiswa yang terlibat di dalam pembuatan buku ini, mereka juga secara aktif berkonsultasi dengan pakar ahli gizi, dr Diana F Suganda MKes SpGK, mengenai masing-masing kandungan yang ada dalam makanan tersebut.
"Beliau juga membantu kita menghitung dengan aplikasi. Jadi contohnya dalam sehari itu perempuan dalam kurun usia 19-24 tahun itu harus mencukupi 1.500 kal per hari nya dengan 60 gram protein ditambah dengan 20 persen dari lemak kalori tersebut dan juga 25-30 kg fiber," papar Stella.
Pameran ini ditampilkan dengan maksimal oleh para mahasiswa. Tidak hanya display buku resep saja, mahasiswa juga memamerkan aneka makanan dan minuman yang ada di dalam buku resep tersebut, menjelaskan dan mengajak pengunjung mencicipi serta memberikan komentar.
Sumber: PR
http://ift.tt/2ATfxwn