Pria mana yang tak terpesona dengan penampilan model yang satu ini?
Wajah cantik, tubuh yang tinggi semampai, kulit yang mulus dan bersih sudah lebih dari cukup untuk memuluhkan hati jutaan pria.
Namanya adalah Therese Hansson.
Dia adalah seorang model yang cukup terkenal di Swedia, negara asalnya.
//
Tapi siapa sangka jika ternyata dia pernah mengalami masa-masa sulit kondisi aslinya yang tidak biasa.
Dan, baginya kondisinya itu adalah hal yang menyeramkan.
Terlebih kondisi tak biasa yang menimpanya itu dialami ketika usianya masih belia.
Di usia 14 tahun, dia harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya mengalami alopecia.
Alopecia adalah kerontokan pada rambut yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh seseorang yang keliru menyerang foliker rambut.
Wajar jika pada mulanya dia sempat mengalami krisis kepercayaan diri.
Kemana-mana, ia terpaksa harus mengenakan rambut palsu (wig) untuk menyembunyikan kekurangannya tersebut dan hanya keluarga serta teman-teman terdekatnya saja yang tahu tentang kondisi tersebut.
Beruntung ia punya orang-orang dekat yang sangat mencintainya.
Berkat dukungan dari mereka, ia sekarang sudah dalam kondisi percaya diri dan bahkan berhasil mencintai kepala botaknya.
"Pertama kali di jalanan sangat menakjubkan. Saya merasa lega dan bangga pada diri saya sendiri. Sebenarnya saya tidak melakukannya sendiri. Saya bersama seorang teman yang juga sempat pertama kali keluar botak," katanya seperti dikutip Bored Panda.
Ia bahkan tak segan lagi pamer penampilan dengan mengunggah foto-foto dirinya yang tanpa mengenakan wig di sosial media Instagram.
Wajah cantik, tubuh yang tinggi semampai, kulit yang mulus dan bersih sudah lebih dari cukup untuk memuluhkan hati jutaan pria.
Namanya adalah Therese Hansson.
Dia adalah seorang model yang cukup terkenal di Swedia, negara asalnya.
//
Tapi siapa sangka jika ternyata dia pernah mengalami masa-masa sulit kondisi aslinya yang tidak biasa.
Dan, baginya kondisinya itu adalah hal yang menyeramkan.
Terlebih kondisi tak biasa yang menimpanya itu dialami ketika usianya masih belia.
Di usia 14 tahun, dia harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya mengalami alopecia.
Alopecia adalah kerontokan pada rambut yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh seseorang yang keliru menyerang foliker rambut.
Wajar jika pada mulanya dia sempat mengalami krisis kepercayaan diri.
Kemana-mana, ia terpaksa harus mengenakan rambut palsu (wig) untuk menyembunyikan kekurangannya tersebut dan hanya keluarga serta teman-teman terdekatnya saja yang tahu tentang kondisi tersebut.
Beruntung ia punya orang-orang dekat yang sangat mencintainya.
Berkat dukungan dari mereka, ia sekarang sudah dalam kondisi percaya diri dan bahkan berhasil mencintai kepala botaknya.
"Pertama kali di jalanan sangat menakjubkan. Saya merasa lega dan bangga pada diri saya sendiri. Sebenarnya saya tidak melakukannya sendiri. Saya bersama seorang teman yang juga sempat pertama kali keluar botak," katanya seperti dikutip Bored Panda.
Ia bahkan tak segan lagi pamer penampilan dengan mengunggah foto-foto dirinya yang tanpa mengenakan wig di sosial media Instagram.